Carica papaya, Herbal untuk Peningkatan Trombosit Pasien Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Beberapa tahun terakhir, kasus demam berdarah dengue (DBD) seringkali muncul di musim pancaroba, khususnya bulan Januari. Pada tahun 2014 sampai pertengahan bulan Desember tercatat penderita DBD di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 71.668 orang dan 641 diantaranya meninggal dunia (Depkes R1, 2014). Hingga saat ini belum ada obat antivirus yang spesifik dan efektif untuk penanganan DBD, sehingga tata laksana DBD hanyalah dengan terapi cairan dan simtompmatis.

Beberapa penelitian menunjukkan adanya manfaat positif pemberian jus daun pepaya dalam meningkatkan trombosit pasien DBD. Resiko berbahaya pada pasien DBD adalah terjadinya perdarahan. Penyebab perdarahan pada pasien DBD ialah gangguan pada pembuluh darah, trombosit dan faktor pembekuan darah. DBD ditunjukkan dengan adanya nilai trombosit rendah, kurang dari 100.000 sel/mm3. Mekanisme penurunan trombosit pada pasien DBD dikaitkan dengan trombopoiesis dan destruksi platelet perifer.

Carica papaya termasuk dalam famili Caricaceae yang dapat membantu meningkatkan trombosit (platelet). Banyak penelitian yang telah membuktikan hal tersebut. Tanaman pepaya menunjukkan efek positif terhadap trombosit pasien DBD, dimana dari hasil penelitian terbukti ekstrak daun papaya dapat menghambat panas/demam pada pasien DBD serta mencegah hipotonisitas yang menyebabkan hemolisis eritrosit baik pada subjek sehat maupun subjek yang terkena DBD. Peneliti menduga efek hambatan lisis platelet yang ditunjukkan oleh ekstrak Carica papaya terkait dengan kandungan flavonoid dan adanya senyawa fenolik pada daun papaya. (NIE)

 

Pustaka :

  • Fenny Yunita, Endang Hanani, Jusuf Kristianto, The Effect of Carica papaya L. leaves Extract Capsules on Platelets Count and Hematocrit Level in Dengue Fever Patient. Int. J. Med. Arom. Plants, ISSN 2249-4340, vol. 2, No. 4, pp. 573-578, December 2012
  • N Sarala and SS Paknikar, Papaya Extract to Treat Dengue: A Novel Therapeutic Option? Ann Med Health Sci Res, 2014 May-Jun; 4(3): 320-324